Sabtu, 10 April 2010

LAKON
CIPOA
PUTU WIJAYA


BAGIAN PERTAMA

LAYAR BESAR SEPERTI BUKIT BATU. NAMPAK DALAM SILHUET BANYAK ORANG BEKERJA MENGGALI DALAM BERBAGAI UKURAN. DI DEPAN NAMPAK TIVRI SANG PENJAGA TAMBANG MASIH TIDUR. KABUT MULAI TURUN TANDA MALAM AKAN TIBA. JURAGAN MUNCUL DAN MEMPERHATIKAN,

JURAGAN
Ya Tuhan, mereka sudah hampir menemukannya.

JURAGAN MENGAMBIL LEMPENGAN BESI DAN PEMUKULNYA TANG ADA DI DEKAT TIVRI TIDUR LALU MEMUKULNYA LIMA KALI. TIVRI TERSENTAK BANGUN. LALU CEPAT-CEPAT MENGANCINGKAN BAJU DAN CELANANYA LALU OTOMATIS MENIUP SEMPRITAN SEPERTI MESIN.

TIVRI (Setelah Meniup Sempritan Lalu Bicara Dengan Corong) Lho apa sudah pukuTepat pukul lima!

JURAGAN
Kabut sudah turun. Malam akan tiba. Semua harus berhenti kerja!

TIVRI
Tapi harta karun belum ketemu Juragan!

JURAGAN
Tidak apa, berhenti dulu. Kalau terlambat keluar mereka bisa disekap dalam tambang. Nanti dikawin sama setan. Mau nggak punya keturunan kepalanya monyet?

TIVRI
Nggak!

(Ketawa Lalu Meniup Sempritan)

Oiiii sudah pukul lima, kabut sudah turun. Walaupun harta karun belum ketemu, berhenti semua. Kalau terlambat keluar bisa dikawin sama setan. Mau punya keturunan kepalanya monyet?

SEMUA BERHENTI BEKERJA DAN MEMBAWA PERALATANNYA KELUAR SAMBIL MENYANYI. DENGAN GEMBIRA DAN BERSEMANGAT./

JURAGAN
Bagus!

LALU MASUK KE DALAM TAMBANG. PARA PEKERJA MUNCUL SAMBIL MENYANYI LALU MELEMPARKAN BARANG-BARANGNYA DENGAN GEMBIRA KE ATAS AMBEN TEMPAT TIDUR TIVRI TADI.

TIVRI
Jailah giliran istirahat semua menyanyi, kalau mulai semua sakit gigi! Dasar manusia tidak tahu diri! Kurang ……

MAU MEMAKI TAPI TAK JADI

PEKERJA
Kurang apa?!

(Mengancam Mau Memukul Dengan Skop)

Ayo lanjutkan kurang apa Dodol!

TIVRI
Lho begitu saja marah. Pemarah cepat tua!

PEKERJA
Biarin. Enakan juga tua tidak perlu kerja!

TIVRI
Tapi sudah ketemu harta-karun belum?

PEKERJA
Harta karun tai kucing!

TIVRI
Lho kok marah!

PEKERJA
Habis kamu enak-enakan tiduran, kita disuruh ngambil harta karuin, padahal di situ hanya ada batu!

TIVRI
Makanya kerja keras sampai ketemu!

PEKERJA
Sialan, pakai ngritik lagi! Sikat!

(SALAH SEORANG MAU MEMUKUL, TAPI TIVRI SUDAH DULUAN BERTERIAK KESAKITAN DAN JATUH. SEMUANYA KETAWA DAN KEMBALI MENYANYI SAMBIL PERGI. TIVRI KEMUDIAN BANGUN LAGI.

TIVRI
Payah. Anak-anak zaman sekarang gampang berangasan! Lain dengan dulu, semuanya manut!

(Menoleh Ke Layar Dan Terkejut, Karena Nampak Silhuet Juragan Yang Sedang Bekerja)

Lho Juragan kok malah kerja. Juragaaaaaaa! Semua sudah keluar juragan Juragan!!!!!

TIBA-TIBA ISTRI JURAGAN MUNCUL DAN MEMANGGIL.

ISTRI
Pak! Pak! Ada gempa Pak!

TVRI
Gempa?

ISTRI JURAGAN PURA-PURA OLENG.

ISTRI
Pak! Ada gempa!

TVRI
Gempa? Di mana? Berapa skala richter

ISTRI
Enam koma sembilan

TIVRI
Jailah maut. Lariiiiiiii!

TIVRI MELONCAT LARI. ISTRI MEMPERHATIKAN.

ISTRI
Bagus! Pakkkkkkk! Orangnya sudah kabur Pak!

JURAGAN YANG ADA DI DALAM TAMBANG DALAM SILHUET BERHENTI BEKERJA.

JURAGAN
Tambahin sedikit lagi asepnya ini sudah hampir dapat. Tambahin asepnya nanti ketahuan sama mereka!

ISTRI (Berteriak)
Tambahin asepnya!

ALUNG MENYEMPROTKAN ASAP. KABUT YANG TERNYATA ASAP BUATAN ITU BERTAMBAH. ISTRI SAMPAI BATUK-BATUK.

ISTRI
Sudah Pak!

JURAGAN
Tambah lagi! Nanti kelihatan sama mereka!

ISTRI (Berteriak Lagi)
Tambahin lagi Lung!

ALUNG SI PEMBANTU MUNCUL.

ALUNG
Asep-asep terus! Solar mahal sekarang Bos!

ISTRI
Masak baru dua kali nyemprot sudah habis, korupsi kamu!!

ALUNG
Sumpah mati!

TIBA-TIBA BAPAK BERTERIAK

JURAGAN (Berteriak)
Berhasil !!!!! Ketemu!!!!

ISTRI DAN ALUNG MENOLEH. NAMPAK DALAM SILHUET BAPAK MENGANGKAT SEBUAH BONGKAH EMAS YANG BESAR SEKALI. ISTRI TERPEKIK

ISTRI
Ya Tuhan, berhasil!

ISTRI PINSAN

ALUH
Astaga ternyata ramalan Mbah Joyo beneran!!

JURAGAN NONGGOL DI LUBANG BUKIT.

JURAGAN
Cepat tolong! Jangan bengong! Nanti ketahuan!

ALUNG
Caranya?

JURAGAN
Ya sini kamu angkat!

ALUNG
Pakai apa?

JURAGAN
Ya pakai pakai gundulmu itu? Pemalas! Cepet nanti ketahuan orang banyak.

ALUNG
Bu!

ISTRI JURAGAN TETAP BERBARING PINSAN. ALUNG LARI MASUK KE DEKAT TAMBANG. JURAGAN SUDAH MEROBEK LUBANG GUA DAN MULAI MEMASUKKAN BONGKAH EMAS RAKSASA ITU KELUAR. ALUNG CEPAT MENAMPUNGNYA.

ALUNG
Bu tolong Bu, aku kepencet!

(Ibu Tidak Bergerak)

Y a sudah, yang pinsan tidak dapat bagian!

ISTRI JURAGAN CEPAT BANGUN DAN SEGERA MEMBANTU.

ALUNG
Lho bukannya tadi pinsan?

ISTRI
Yang kebanyakan mulut tidak dapat bagian!

ALUNG
Enak aja!

BONGKAH DIDORONG KELUAR. ALUNG MENAHAN TAPI TAK SANGGUP DAN KEPENYET.

ALUNG
Aduh beratnya, ini emas atau batu? Paling tidak aku akan jadi milkyoner tidak usah ikugt kuis di televisi!

MENYANYI

ISTRI
Jangan berisik nanti kedengaran orang, dasar tukang bakso, nggak bisa diajak kaya!

JURAGAN NONGOL DI LUBANG DI ATAS BUKIT

JURAGAN
Awas jangan sampai ketahuan!.

ISTRI (Terharu Dan Menangis)
Ya Tuhan, Pak, aku sudah bosan miskin. Kita kaya-raya sekarang Pak.

MENANGIS TERSEDU

JURAGAN
Jangan ribut!

ISTRI
Ini bukan ribut, aku teharu!

NANGIS LAGI TAMBAH KERAS, SEHINGGA SUAMINYA CEPAT MEMBERANGUS

ALUNG
Dasar tukang anaka tukang bakso tidak bisa dajaka kaya!

JUREAGAN
Sttt! Nanti mereka dengar! Ayo cepat kita bawa pulang!

ALUNG
Tulungin aku kepencet! Udah pecah kali satu ini!

JURAGAN DAN ISTRI CEPAT MENOLONG. KETIGANYA LALU MENGANGKAT BONGKAH EMAS BESAR ITU. WAKTU ITU TIVRI MUNCUL LAGI.

TIVRI
Lho, lho apa-apaan ini?

ISTRI
Waduh sialan, kita ketahuan Pak.

ALUNG
Aku sikat saja dia!

JURAGAN
Sabar, banyak cara lain.

TIVRI MENDEKAT.

TIVRI
Lho ini bukannya harta karun yang kita cari sama-sama itu? Sudah ketemu ya?

JURAGAN
Bukan, ini bukan harta karun yang kita cari itu. Yang itu tidak ketemu.

TIVRI
Yang ini?

JURAGAN
Yang ini yang lain, yang baru kami ketemukan.

TIVRI (Ketawa)
Apa bedanya?

ALUNG DATANG DENGAN SENJATA DAN MAU MENGHABISI TIVRI.

ALUNG
Ini bedanya!

MENGANGKAT SKOP TAPI DICEGAH OLEH JURAGAN

ALUNG
Gemes, gemes aku!

JURAGAN
Tenang.

(Kepada Tivri)

Tivri, ini bukan harta karun yang kita cari itu, ini harta karun yang aku temukan sendiri. Jadi lain.

TIVRI
Lainnya apa?

ALUNG
Ah sikat saja, sikat saja!

MAU MEMUKUL TAPI DICEGAH JURAGAN

TIVRI
Lho kok aku mau disikat?

JURAGAN
Begini.

MENGELUARKAN DOMPETNYA DAN MELETAKKAN UANG DI TANGAN TIVRI

TIVRI
Kenapa aku disogok?

ALUNG
Bajingan! Gemes aku! Kesabaranku terbatas!

LANGSUNG MAU MUKUL. TIVRI MENJERIT SIAP MAU PINSAN. CEPAT UANG DIAMBIL LAGI OLEH JURAGAN DAN DIKASIH PADA ALUNG. ALUNG JADI DIAM.

ALUNG
Tenang sudah aku sudah kuasai keadaan

JURAGAN
Payah kamu.

LANGSUNG MEREBUT DUIT DARI ALUNG

ALUNG
Eh

MAU MEREBUT TAPI DICEGAH OLEH ISTRI JURAGAN. TIVRI KETAWA

ALUNG
Apa ketawa?

TIVRI
Ternyatra mata duitan!

ALUNG
Apalagi kamu!

ISTRI
Harus dikatakan dengan cara lain, Pak. Pak Tivri, ini memang harta karun yang kita cari itu tapi

JURAGAN
Tapi kalau sampai ketahuan semua orang, nanti pasti ribut. Akhirnya semuanya mau minta bagian. Harta ini akan diperebutkan. Kalau sudah pembagian harta biasanya mana ada yang merasa adil. Dalam sejarah pembagian warisan selalu berakhir dengan perkelahian. Tetap saja semuanya minta lebih banyak. Jadi ?

TIVRI
Buat apa kita akan gotok-gontokan karena harta.

JURAGAN
Tahu akibatnya kalau gontok-gontokan terus?

ALUNG
Tahu!

ISTRI
Bukan kamu!

JURAGAN (Pada Tivri)
Apa?

TIVRI
Harta kita ini akan dicuri orang kalau kita terus gontok-gontokan. Ya kan?

JURAGAN
Bener!

TIVRI
Kenapa?

JURAGAN KETAWA.

JURAGAN
Bagus.

(Kepada Alung)

Dia sudah mulai pinter ya?

ISTRI
Pinter sekali

ALUNG
Sepinter kebo

BAPAK
Sttt! Jadi demi keutuhan persatuan, sebaiknya kita bilang saja kepada mereka semua, hartanya belum ketemu, masih terus kita cari.

TIVRI
Tapi gede kayak setan begini, masak belum ketemu, tolol apa? Kalau mereka lihat kan kelihatan?

BAPAK
Itu gampang sekali. Tinggal kita kubur lagi. Ayo kubur lagi!

ALUNG DAN ISTRI CEPAT MENUTU{PI BONGKAH EMAS ITYU DEMNGAN KAIN HITAM YANG SUDAH DISIAPKAN.

JURAGAN
Lihat, tidak kelihatan lagi?!

TIVRI
Kalau begitu namanya berbohong dong, Juragan.

JURAGAN
Itu bukan bohong! Berbohong demi kebaikan itu bukan bohong tapi kebajikan. Apalagi berbohong demi perdamaian, demi persatuan dan keamanan untuk stabilitas dan kesejahteraan bersama, itu penting! Dan adalah itu tugasmu yang mulia

ISTRI
Itu namanya pengabdian!

TIVRI
Berbohong itu pengabdian?

JURAGAN
Bukan, befrbohong itu bukan berbohong tapi siasat pembangunan tahu?

ALUNG (GALAK)
Kalau nggak tahi-tahu juga gua masukin skop ini ke mulut Ente sekarang. Berani?

ISTRI
Demi mencegah keributan, berbohong itu perlu, Pak Tivri.

JURAGAN
Wajib

TIVRI KETAWA

JURAGAN
Kamu kok ketawa

TIVRI
Karena sekarang aku mengerti bahwa aku tidak mengerti

KETAWA. SEMUA KETAWA

JURAGAN
Jadi apa yang harus kamu katakan kalau mereka nanti bertanya?

TIVRI
Bertanya apa?

ISTRI
Apakah harta karun sudah diketemukan?

TIVRI
Kan sudah?

ALUNG
Diem!

MEMUKUL TAPI DIPUKUL DULUAN OLEH JURAGAN JADI TERDIAM

JURAGAN
Jadi kamu harus bilang apa?

TIVRI
Apa ya?

ALUNG
Awas, kalau salah ngomong gua gebukin sampai gepeng

JURAGAN
Kamu harus bilang …….

TIVRI
Harta karun sudah

ALUNG
Awas!

JURAGAN
Harta karun sudah apa?

ALUNG
Sudah apa?!!!!

TIVRI
Sudah dicari …… tapi belum ketemu.

SEMUA
Bagus!

JURAGAN
Itu namanya CS, aku sayang sama orang yang setia!

KABUT YANG SEBENARNYA DATANG.

ISTRI
Kabut sudah datang, Pak!

JURAGAN
Ayo cepat kita bawa pulang! Tiup sempritan kamu Tivri, siapa tahu masih ada yang di dalam!

TIVRI CEPAT MENGGAPAI PELUITNYA.

TIVRI (Bicara Dengan Corong)
Kabut sudah turun. Malam sudah tiba. Harta karun tetap belum ketemu tapi besok pagi semua harus tetap bekerja demi mnasa depan bangsa!

JURAGAN, ISTRI DAN ALUNG MENEPUK-NEOPUK BAHU TIVRI.

JURAGAN
Bagus. Sekali lagi!

TIVRI
Harta karun belum ketemu, tapi kita semua tetap harus bekerja!
















BAGIAN KEDUA

DI DEPAN TAMBANG, NAMPAK BONGKAH EMAS ITU DITUTUPI OLEH KAIN HITAM. SAMBIL MEMBAWA LENTERA BARISAN PEKERHA DATANG KE TAMBANG DENGAN MENYANYI DAN BERSEMANGAT. TAK ADA YANG SADAR BAHWA ITU BONGKAH EMAS

PEKERJA
Waduh kita lebih dahulu dari matahari. Bang, kenapa kita mesti datang terlalu pagi?

PEMIMPIN PEKERJA
Inilah perjuangan! Harta karun tidak akan ketemu kalau kamu malas.

PEKERJA
Kenapa anak buah harus selalu datang duluan, padahal Bapak Pemimpin masih kelonan sama istroinya?

PEMIMPIN PEKERJA
Itu namanya pengorbanan! Jangan membanding-bandingkan nasib! Pemimpin tanggungjawabnya banyak, hidupnya harus lebih enak. Ini perjuangan tanpa pamrih, tahu?

PEKERJA
Bagaimnana kalau harta pusaka ternyata tidak ada?

PEMIMPIN PEKERJA
Eeee siapa lagi itu yang mabok?

PEKERJA (Yang Tadi Bicara Menunjuk Orang Lain)
Ini dia orangnya Pak.

PEMIMPIN PEKERJA (Langsung Mendekat Dan Menampar)
Apa yang kau bilang tadi bensye!?

PEKERJA
Aku tidak bilang apa-apa Bos, kenapa mulutlku ditampar?

PEMIMPIN PEKERJA (Menampar Sekali Lagi)
Karena di dalam perjuangan tidak boleh membantah, tidak boleh punya keragu-raguan. Kita harus tetap apa?

PEKERJA (Yang Ditampar)
Pantang mundur! Semangat menyala-nyala!

PEMIMPIN PEKERJA
Bagus! Kalau pantang mundur, semangat terus m,enyala-nyala dan percaya kepada Bapak, batu pun bisa jadi emas.

PEKERJA
Yang tidak ada pun akan jadi ada. Kemalangan akan berubah menjadi keberuntungan! Betul tidak kawan-kawan?

PEKERJA
Betul sekali!

PEKERJA (Melihat Sesuatu)
Stttt!

MENUNJUK. SEMUANYA TERTEGUN. PEMIMPINNYA MEMBERIKA ISYARAT SUPAYA DIAM.

PEKERJA
Siapa itu?

PEMIMPIN PEKERJA
Sttt!

PEKERJA
Lho itu bukannya Juragan?

PEMIMPIN PEKERJA
Diem!

PEKERJA
Ibu juga ikut. Ada apa?

PEMIMPIN PEKERJA
Diem

PEKERJA (Memanggil)
Juragaaaan!

LANGSUNG MULUTNYA DIBEKUK OLEH PEMIMPIN, LALU SEMUANYA DIPAKSA SEMBUNYI DI BALIK BONGKAH EMAS YANG DITUTUP KAIN HITAM.

JURAGAN DAN IBU DAN SEORANG PEMBELI WARGA ASING SERTA DUA ORANG CENTENGNYA MUNCUL.

JURAGAN
Ini harta karun emas asli 1000 karat Tuan.

PEMBELI KAYA (Suaranya Bule)
Ah masak

JURAGAN
Tidak salah lagi. Coba disingkap Bu!

ISTRI
Kalau bukan emas nanti duitnya boleh kembali Tuan!

JURAGAN DAN ISTRI MENARIK KAIN HITAM KE BELAKANG BONGKAH EMAS DAN KELIHATANLAH BONGKAH EMAS .

JURAGAN
Lihat sendiri buktinya. Asli!

ISTRI
Kami juga tidak percaya sebelum percaya. Ini emas tua, harta warisan leluhur Tuan.

PEMBELI KAYA (Mengeluarkan Kaca Pembesar)
Ini seperti batu yang disepuh. Boleh dites!

JURAGAN
Masak Tuan tidak percaya sama kita orang?

ISTRI
Silakan tapi cepet sebab sebentar lagi mereka keburu datang semua nanti jadi kasus.

PEMBELI KAYA
Coba tes! Siap!

KEDUA CENTENG PEMBELI LANGSUNG MENGAMBIL ANCANG-ANCANG HENDKA MENUBRUK BONGKAH EMAS ITU. BAPAK DAN ISTRI LANGSUNG MENGHADANG.

JURAGAN
Jangan! Tidak boleh disentuh sebelum dibayar.

ISTRI
Ada uang barang dibawa, tidak ada uang Tuan tidak boleh comot apa-apa.

PEMBELI KAYA
Awas minggir ! Mereka sudah diprogram untuk ngetes, tidak bisa dibatalkan.

LANGSUNG MENDORONG BAPAK DAN MENGAMPIRI SERTA MEMELUK ISTRI AGAR TERHINDAR. KEDUA CENTENG ITU MENUBRUK DENGAN KERAS PAKAI KEPALANYA BONGKAS EMAS DAN TERJUNGKAL JATUH.

CENTENG
Aduh asli Tuan, tapi gigiku copot semua!

CENTENG
Busyet, berokku turun lagi!

JURAGAN
Makanya jangan curiga, ini emas asli, harta pusaka

PEMBELI KAYA MASIH TETAP MEMELUK ISTRI DAN TERTAWA PUAS

PEMBELI KAYA
Bagus-bagus. Aku bayar kontan. Ini duitnya!

(Mengulurkan Duit Dan Langsung Memerintah Centengnya)

Cepet angkat itu harta pusaka nanti kita tertangkap basa!!

CENTENG
Siap!

CENTENG
Tunggu ituku ketinggalan satu!

PEMBELI KAYA
Cepet kapal terbangnya sudah mau nunggu! Nanti kau operasim plastik saja!

KEDUNYA LALU MENGANGKAT BONGKAh EMAS DAN PERGI. PARA PEKERJA YANG BERADA DI BALIK BONGKAH EMAS TADI YANG MENUTUPI DIRINYA DENGAN KAIN HITAM, MENGINTIP. PEMBELI KAYA MASIH TETAP MEMELUK ISTRI LALU MENGULURKAN TANGAN PADA BAPAK YANG MASIH MENGHITUNG UANG.

PEMBELI KAYA
Tidak usah dihitung, kalau lebih, nanti ente terpaksa kembalikan. Good Bye

JURAGAN
O ya betul. Terimamkasih Tuan, Selamat jalan.

PEMBELI KAYA
Kalau nanti ada emas pusaka yang lebih gede lagi kasih tahu cepet ya! Tapi juangan sampai kunyuk-kunyuk itu tahu, bahaya semuanya minta persen. Kita bisa rugi. Oke? Sampai jumpa!

PEMBELI KAYA PERGI SAMBIL TERUS MEMELUK ISTRI JURAGAN DAN MEMBAWANYA PERGI. JURAGAN TERSENYUM DAN MELAMBAI SAMPAI KEDUANYA PERGI. ALUNG MUNCUL DAN MELIHAT UANG DI TANGAN JURAGAN.

JURAGAN
Apa kau ngintip-ngintip?!

ALUNG
Juragan

JURAGAN
Ah kau ini masih pagi belum waktunya kerja!

JURAGAN
Juragan! Apa Ibu juga ikut dijual ?

JURAGAN
Apa?

ALUNG
Itu bukan hanya harta pusaka, istri Ente juga mau dinaikkan ke atas kapal terbang!

JURAGAN (Terkejut)
Ya Tuhan!! Yang itu tidak dijual! Tuan!!! Tunggu!

(Kepada Alung)

Cepat kejar!

ALUNG
Kirain dari tadi emang ikut dijual. Tahu gitu saya sikat dari tadi.

LARI TAPI KE ARAH LAIN

JURAGAN
Bukan ke situ ke sana!

ALUNG
Ya tapi kita juga pamitan sama istri dulu, Bos. Siapa tahu!

KABUR

JURAGAN
Brengsek. Jangan itu tidak dijual!

JURAGAN GELAGAPAN MENGEJAR. PARA PEKERJA YANG TERTUTUP KAIN HITAM KELUAR SEMUANYA DARI KAIN MAJU DAN MELIHAT DENGAN BENGONG.

OS JURAGAN
Itu tidak dijual!!!

PARA PEKERJA BENGONG. BINGUNG

PEMIMPIN PEKERJA
Kita tertipu lagi. Barang pusakanya ternyata sudah ketemu!

PEKERJA
Makanya Pak, jangan kita terlalu percaya sama si TIVRI!

PEMIMPIN PEKERJA
Kenapa?

PEKERJA
Mulutnya sudah distel, kita dikibulin terus bekerja supaya Juragan bisa jual harta pusaka! Jangan-jangan Bapak juga

PEMIMPIN PEKERJA MAU MENGGAMPAR. TANGANNYA CEPAT DIPEGANG TEMANNYA.

PEKERJA
Bapak kan pemimpin kuita, jangan kebiasaan main gampar aja, aku kan tadi mau bilang

PEMIMPIN PEKERJA
Habis aku dituduh sudah kena suap?

PEKERJA
Lho siapa yang nuduh, Bapak terlalu sensitive

PEMIMPIN PEKERJA
Kalau aku tahu itu sogokan pasti aku tolak aku kira itu hanya

PEKERJA
Sttttttt!

KABUT DATANG. MATAHARI MULAI NAMPAK DI BELAKANG LAYAR BESAR. TIVRI MUNCUL MEMBAWA LENTERA SAMBIL MENYANYIKAN LAGU BEKERJA. KEMUDIAN DIA MENIUP SEMPRITAN DAN MEMUKUL LONCENG LIMA KALI. SEMUANYA LALU DUDUK PROTES.

TIVRI
Siapa yang tidak mau kerja tanda tidak sayang sama bangsa dan negara. Bangun, hari sudah siang, harta pusaka harus digali!

PARA PEKERJA YANG WAJAHNYA NAMPAK LESU MALAH KEMUDIAN BERBARING TIDUR

TIVRI
Sudah siang kok masih teler-teleran. Ayo cepat kerja!

PEKERJA
Ngapain capek-capek kerja

TIVRI
Wah semangat kamu sudah luntur.

PEKERJA
Kau yang luntur, Pengkhianat!

TIVRI
Lho kok marah?

PEMIMPIN
Sikat saja lemper ini!

SEORANG PEKERJA MEMBEKUK TIVRI DAN MENCEKEKNYA. YANG LAIN LANGUSNG IKUT MEMBEKUK DAN MEMBALIKKAN KEPALA TIVRI KE BAWAH.

TIVRI
Lho, lho apa-apaan ini

PEKERJA
Kapok tidak?

TIVRI
Kapok apa?

PEKERJA
Ngaku tidak?

TIVRI
Ngaku apa?

PEMIMPIN PEKERJA
Telanjangin!

SEMUANYA MERUBUNG MAU MENELANJANGI TIVRI. ISTRINYA MUNCUL.

ISTRI TIVRI
Jangan, jangan telanjangin suamiku

PEKERJA
Supaya jadi pelajaran!

ISTRI TIVRI
Menelanjangi kok pelajaran

PEMIMPIN PEKERJA
Diam. Suamimu ini penipu. Masak dia suruh kita kerja terus, padahal harta karun sudah ketemu dan sudah laku dijual

ISTRI TIVRI
Masak?

PEMIMPIN PEKERJA
Suruh dia membuat pengakuan dosa! Koar-koar nyuruh kita kerjka padahal harta sudah dilego

SALAH SEORANG MAU MENAMPAR. ISTRI TIVRI MENJERIT

PEKERJA
Lho yang ditampar di sini kok kamu yang menjerit?

TIVRI MAU NGOMONG, CEPAT SALAH SATU MEMLESTER MULUT TIVRI

ISTRI TIVRI
Maaf Bang!

PEKERJA
Maaf, maaf, tapi misoa kamu ngibulin terus

ISTRI TIVRI
Ini yang terakhir, nanti tidak bakalan lagi

PEMIMPIN PEKERJA
Tidak bakalan lagi ngapain?

ISTRI TIVRI
Tidak bakalan berbohong lagi.

PEKERJA
Jadi betul dia sudah berbohong?! Sikat!

PEMIMPIN PEKERJA
Tenang!

(Kepada Istri Tivri)

Apa saja kebohongan misoa kamu?

ISTRI TIVRI
Suami saya sebenarnya sudah tahu dan melihat dengan mata kepala sendiri, harta karun itu sudah ketemu. Gede lagi, cukup buat makan kita semua lima tahun.

PEKERJA
Sialan!

PEMIMPIN PEKERJA
Sttt! Jadi kalau sudah tahu kenapa dia bohong?

ISTRI TVRI
Disuruh Juragan dan Ibu. Katanya biarin jangan dikasih tahu yang lain, nanti nggak ada yang mau kerja lagi. Kalau tahu harta karun sudah ketemu, nanti malah gontok-gontokan. Mereka kan pemalas semua!

PEKERJA
Kurangajar!

ISTRI TIVRI
Itu kata Juragan bukan kata suami saya!

PEMIMPIN PEKERJA
Kok kamu tahu

ISTRI TIVRI
Kata suami saya

PEKERJA
Kurangajar, masak kita dibilang pemalas. Yang pemalas itu kita atau dia?

PEKERJA
Amuk!

PEMIMPIN PEKERJA
Tunggu!

(Kepada Semua)

Kalau begitu kita disuruh kerja supaya tidak melihat Juragan menjual harta pusaka! Kerbau! Aduh kenapa kamu semua bodo sekali.?

PEKERJA
Bapak juga.

PEMIMPIN PEKERJA
Terutama kalian. Kenapa semua tidak tahu!

ISTRI TIVRI
Lho jadi Bapak tidak tahu?

PEMIMPIN PEKERJA
Tidak tahu apa?

ISTRI TIVRI
Suami saya berbohong karena dipaksa Juragan!

PEKERJA
Nah ketahuan sekarang belangnya. Jadi

(Kepada Tivri)

terbukti sekarang kamu sudah bohong!

(Kepada Istri Tivri)

Kamu beranui sumpah suami kamu sudah bohong?!

ISTRI TIVRI
Lho Bapak tidak tahu?

PEMIMPIN PEKERJA
Mana kita tahu

ISTRI TIVRI
Kenapa tidak tahu

PEKERJA
Kan kita bodoh

ISTRI TIVRI
Ya Tuhan, kalau kirain tahu, kalau begitu kenapa saya bilangin. Aduh maafkan aku suiamiku. Aku salah ngomong lebih baik pinsan saja!

ISTRI TIVRI JATUH PINSAN.

PEKERJA
Kurangajar. Jadi kita semua ditipu mentah-mentah, biarin saja dia pinsan. Sembelih saja si Gembrot ini!

TIVRI MAU DISEMBELIH.

PEMIMPIN PEKERJA
Kenapa kamu sampai hati mengkhianati bangsamu sendiri! Jawab!

PEKERJA
Tidak akan bisa menjawab karena mulutnya diplester!

PLESTER DIBUKA.

PEMIMPIN PEKERJA
Jadi kamu selama ini sudah berbohong kepada kita?

TIVRI
Ya

PEKERJA
Berapa kali

TIVRI
Tujuh kali kali.

PEMIMPIN PEKERJA
Hanya tujuh kali?

TIVRI
Tujuh kali kali satu minggu kali satu bulan kali sepuluh tahun

PEKERJA
Sialan, kalau begitu seumur hidup. Habisin saja!

LANGSUNG MAU DITAMPAR, TAPI PEMIMPIN MENCEGAH.

PEKERJA
Kita tidak perlu jawaban karena ketakutabn.

(Mengulurkan Tangan. Tivri Heran Tapi Menyambut. Lalu Pekerja Berkata Lembut)

Mengapa ente bohong

TIVRI
Karena kalau tidak begitu aku tidak bisa makan

PEKERJA
Kami juga tidak makan tapi tidak berbohong! Gebukin!

SEMUANYA BETERIAK HISTERIS KARENA MARAH. SEMUA MAU MENGGBRAK, TAPI ALUNG MUNCUL

ALUNG
Stoppppp! Jangan berantem.

SEMUANYA BERHENTI DAN MELIHAT KEPADA ALUNG

ALUNG
Ibunda istri JUragan meninggal karena bunuh diri, tidak sudi dijual. Harap semuanya tenang. Mari kita selesaikan ini secara musyawarah. Kita sebenarnya semua saudara bukan? Bapak menyesal sudah berbohong walau pun itu demi kebaikan. Harta karun tidak dijual, tetapi diselamatkan. Yang dijual itu duplikatnya.

KETAWA

PEMIMPIN PEKERJA
O ya? Jjadi Bapak bisa ngibulin tuan-tuan penjajah kita dulu itu

ALUNG
O ya, namanya saja Bapak. Pasti akalnya banyak!

SEMUA BERTERIAK

PEMIMPIN PEKERJA
Hidup kita!!!! Mari kita bantu Bapak!

SEMUA BERLARI MENYUSUL. TINGGAL TIVRI

ALUNG (Mengedipkan Mata Sama Tivri)
Dasar bodoh tetap saja bisa kita tipu! Teruskan perjuanganmu menipu Tivri!

KETAWA DAN KELUAR

TIVRI
Aduh, kalau begini aku kapok jadi tukang bual! Aku berhenti! Lebih baik cari uang halal untuk anak bini. (Melihat Istrinya Berbaring) Ya Tuhan! Istriku mati? Kalau dia mati, aku lebih baik bunuh diri!

MENGAMBIL PISAU HENDAK MENUSUK DIRINYA SENDIRI. ISTRI TIVRI BANGUN.

ISTRI TIVRI
Jangan Bang!

TIVRI (Tertawa)
Tertipu lagi! Dasar suka nipu aku jadi ahli. Tapi mulai sekarang aku berjanji akan berhenti!



BAGIAN KETIGA


SEMUANYA MASIH TIDURAN MALAS DI ATAS BALAI-BALAI. TIVRI JUGA IKUT TIDURAN. ISTRI MUNCUL DAN TERKEJUT.

ISTRI
Sudah siang mengapa semua masih tiduran? Paakk!

JURAGAN
Ada apa?

ISTRI
Tidak ada yang mau kerja Pak!

JURAGAN
Cilaka Tiga Belas!

(Membangunkan Tivri)

Ayo pemalas, pukul loncengnya!

TIVRI BANGUN TAPI TIDUR LAGI

JURAGAN
Bangun!

ISTRI JURAGAN MEMUKUL LONCENG SAMBIL NAIK KE ATAS BALAI-BALAI, TAPUI TIDAK ADA YANG BANGUN. DIA MENIUP SEMPRITAN DEKAT DENGAN TELINGA TIVRI, TAPI TIVRI JUGA TIDUR.

JURAGAN
Kenapa kamu ikut teler?

JURAGAN DAN ISTRINYA MEMUKUL LONCENG DABN MENIUP SEMPRITAN BISING. ISTRI MENYANYI.

JURAGAN
Harta karun pusaka bangsa harus dicari, digali, kalau tidak bisa dicuri!

TIVRI BANGUN

TIVRI
Tidak akan berhasil Juragan!

JURAGAN
Kenapa?

TIVRI
Mereka sudah tahu, mereka sudah ditipu. Kecuali

JURAGAN
Kecuali apa?

TIVRI
Kalau kita berkata jujuitr

JURAGAN
Masak?

ISTRI
Jangan dengarkan omongannya!

TIVRI
Ya sudah, saya juga tidak saggup lagi berkata bohong. Emang gampang berbohong?

TIVRI TIDUR LAGI

JURAGAN
Wadugh bahaya

ISTRI
Biar saja Pak, malas bagus

JURAGAN
Tapi kalau mereka tidak bekerja, mereka akan tahu kita banyak duit sudah jual pusaka. Kita tidak akan ada kesempatan berbelanja. Mereka pasti marah kal;au lihat kamu pakai mobil mewah

ISTRI
Masak? Kalau gitu lebih baik mereka terus kerja.

TIVRI
Kalau gitu bicara yang jujur dong!

JURAGAN
Ya sudah, kami bilang jujure saja, tapi jamin mereka akan mau kerja lagi. Jamin?

TIVRI
Jamin!

JURAGAN
Oke kalau begitu bangunkan mereka.

TIVRI CEPAT MENGAMBIL CORONG LALU MENIUP SEMPRITAN.

TIVRI
Tambang harta pusaka isinya hanya batu. Harta Pusaka tidak pernah ada. Tewtapi bangsa yang besar adalah bangsa yang terus berjuang dan bisa mengubah batu menjadi emas. Sibngsinghkan lagu baju. Majuuuuuu!

SEMUANYA BANGUN. KEMUDIAN MENYANYI, LALU MASUK KE DALAM TAMBANG UNTUK BEKERJA.

TIVRI
Benar kan juragan?

SEMUA ORANG KEMBALI BVEKERJA DI DALAM LAYAR, NAMPAK DI DALAM SILHUET.

JURAGAN
Ternyata kamu betul.

ISTRI
Kalau begitu sekarang aku bisa beli mobil mewah, rumah mewah dan makan mewah?

JURAGAN
Bisa!

ISTRI
Tidak ada yang akan sirik?

JURAGAN
Tidak. Kan tidak ada yang lihat. Itu hikmahnya kalau kita berkata jujur! Terimakasih Tivri. Mulai sekarang kamu harus terus berkata jujur! Keluarkan mobilnya Alung!

TERDENGAR BUNYI MENDERAM. ALUNG KELUAR DENGAN MOBIL MEWAH.

ISTRI
Itu mobilku?

JURAGAN
Bukan ini mobilku.

ALUNG
Mobil Ibu lebih mewah lagi.

ISTRI
Keluarkan cepat.

JURAGAN MENGAMBIL MOBIL, ALUNG MENGAMBIL MOBIL YANG LEBIH MEWAH.

ISTRI
Itu mobilkju?

ALUNG
Ini mobil Ibu!

ISTRI BERSORAK DAN MENGAMBIL MOBIL.

ISTRI
Ayo Pak kita jalan-jalan ke luar negeri!

JURAGAN
Ayo!

KEDUANYA MENGENDARAI MOBIL HAMPIR MENYEREMPET TIVRI. KEMUDIAN MENYUSUL SEBUAH MOBIL LAGI DINAIKI ALUNG LEBIH MEWAH LAGI.

ALUNG
Dan ini mobilku, lebih mewah!

KETAWA DAN MENYUSUl, SAMBIL MENABRAK TIVRI. ISTRI TIVRI MUNCUL DAN MENOLONG SUAMINYA BANGUN.

ISTRI TIVRI
Begini jadinya kalauy jujur Bang. Mereka kaya, kita tidak dapat aopa-apa.

TIVRI
Memang, tapi hatiku tenang. Untuk apa kaya kalau banyak dosa.

TIBA-TIBA KABUT MUNCUL. KEDUANYA TERKEJUT. LALU TERDENGAR SORAKM PARA PEKERJA DI DALAM BUKIT.

PARA PEKERJA
Harta Pusaka di tangan kita!

NAMPAK SILHUET PARA PEKERJA MENGANGJKAT HARTA PUSAKA LEBIH BESAR LAGI DARI EMAS YANG DIDAPAT SEBELUMNYA.

TIVRI
Ya Tuhan Harta Pusaka ternyata ada!



BAGIAN KEEMPAT


DALAM KABUT, PARA PEKERJA DATANG SAMBIL MENGANGKAT HARTA PUSAKA. BONGKAH EMAS YANG LEBIH BESAR DARI SEBELUMNYA. TIVRI MENARIKNYA DENGAN TALI, SEDANG ISTREINYA IKUT MENGANGKAT.

TIVRI
Akhirnya! Selamat atas kemenangan ini!

PEKERJA
Kita berhasil membuat batu menjadi emas

TIVRI
Itu berkat perjuangan yang tidak kenal lelah

PEMIMPIN PEKERJA
Juga karena kejujuran Ente Tivri!

TIVRI
Itu berarti kita harus tetap jujur, selalu jujur dan mesti jujur!

PEKERJA
Tapi ada perekecualiannya.

TIVRI
Perkecualian apa?

PEKERJA
Kalau menghadapi orang yang tidak jujur.

TIVRI
Maksudsnya?

PEMIMPIN PEKERJA
Dari dulu kita ditipu, katanya harta pusaka belum ketemu padahal sudah dijual. Kalau sekarang kita jujur, harta pusaka akan kembali diambil dan dijual. Jadi

PEKERJA
Kalau juraganb datang, jangan bilang kita sudah menemukan harta pusaka?

TIVRI
Itu namanya bohong dong?

PEKERJA
Memang. Tapi kan untuk kebaikan.

TIVRI
Kebaikannya apa?

PEMIMPIN PEKERJA
Harta Pusaka akan jadi milik kita dan bisa kita bagi rata. Kita semua akan naik mobil dan Juragan tidak dapat apa-apa.

TIVRI
Wah itu tidak adil.

PEKERJA
Memang keadilan itu tidak merata, karena datangnya bergantian jadi nampak seperti tidak adil. Tapi inilah keadilan yang sejati.

TIVRI
Tapi bagaimana bisa bohong emasnya besar begini.

PEMIMPIN PEKERJA
Bohong itu paling gampang, tidak bisa habis. Siap semua!

PARA PEKERJA
Siap

PEMIMPIN PEKERJA
Bim Salabim berubah!

EMAS LANGSUNG DITUTUPI DENGAN KAIN HITAM.

PEMIMPUN PEKERJA
Dalam sejekap emas menjadi batu.

PEKERJA
Kalau Juragan datang, bilsang saja kita hanya dapat batu, sebab memang dari awal maunya menggali batu. Malah kita akan diberi upah sebab sudah bisa mengeluarkan batu sebesar ini.

PEMIMPIN PEKERJA
Oke?

TIVRI
Tapi

ISTRI TIVRI
Oke

PEKERJA
Bagus. Kaum istri memang lebih cepat mengerti! Demi kebaikan berbohong itu perlu!

TIVRI
Tetapi aku masih punya tetapi yangf lain. Aku sudha bersumpah opada diriku aku tidak mau lagi berkata bohong. Kita harus jujur kepada rakyat, tapi kita harus jujur kepada pemimpin. Kita

SALAH SEORANG MENUTUP MULUT TIVRI.

PEKERJA
Stttttt!

TERDENGAR BUNYI KLAKSON. SEBUAH MOBIL MEWAH BERHENTI. LALU JURAGAN ISTRI DAN ALUNG TURUN. MEREKA MEMAKAI PAKAIAN MEWAH.

JURAGAN
Lho belum pukul lima mengapa sudah berhenti kerja?

TIVRI
Habis mereka

PEKERJA MENUTUP MULUT TIVRI

PEKERJA
Kami hanya ketemu batu juragan.

JURAGAN
Memang ini bukit batu, isinya tentu saja batu.

ISTRI
Bekerja itu jangan cuma ngitung hasilnya.

JURAGAN
Ini perjuangan menunjukkan kita manusia yang gigih. Itu apa

MENUNJUK HARTA PUSAKA

PEKERJA
Batu Juragan.

JURAGAN
Buat apa membawa batu. Ayo kembali semua masuk ke dal;am tambang. Kerja! Alung singkirkan batu itu!

ALUNG
Untuk apa batu Juragan?

JURAGAN
Aku bilang singkirkan, bawa pulang ke rumahku!

PEKERJA
Tapi Juragan

JURAGAN
Batu kok dibawa keluar! Ayo Alung tarik. Tarik Bu biar mereka bisa bekeerja lagi! Ayo!

JURAGAN MENGAMBIL TALI DAN MENARIK BARU ITU.

ALUNG
Tapi Juragan

JURAGAN
Tarik!

ISTRI
Tapi Pak…

JURAGAN (Membentak)
Tarik!

ALUNG
Aduh sudeah biasa naik mobil, narik batu jadi aku merasa hina.

JURAGAN
Jangan bicara, tarik!

JURAGAN IKUT MENARIK. SEMUA MENARIK. PARA PEKERJA BERBISIK-BISIK.

PEKERJA
Juragan, biar kami saja yang menariknya Juragan!

JURAGAN
Tidak usah. Kamu kerja saja terus!

PEKERJA
Tapi itu hanya batu juragan.

JURAGAN
Tidak apa. Pembeli yang suka batu juga ada.

PEMIMPIN PEKERJA
Tapi ini berat Juragan, nanti kami carikan batu yang lebih baik.

JURAGAN
Tidak usah! Ini sudah ada yang mau beli. Itu dia orangnya.

PEMBELI KAYA DAN KEDUA CENTENGNYA MUNCUL

PEMBELI KAYA
Mana batunya? Mana batunya?

JURAGAN
Selamat datang Bos. Ini dia kebetulan batu yang Ente pesan sudah ada.

PEMBELI KAYA
Bagus! Bagus! Coba tes! Tes!

CENTENG
Siap!

PARA PEKERJA MENCOBA MENGHALANGI. MEREKA BERJAJAR DI DEPAN BATU.

PEMIMPIN PEKERJA
Tidak usah di tes ini hanya batu. Sumpah ini hanya batru.

JURAGAN
Awas!

PEMBELI KAYA
Tesssssssss!

KEDUA CENTENG MENUBRUKKAN KEPALANYA. PARA PEKERJA BERLOMPATAN MENYELAMATKAN DIRI. KEDUA GENTENG TERPENTAL. DAN JATUHG.

CENTENG
Wah operasi plastikku ambrol. Asli Tuan.

CENTENG
Lebih aslui dari yang dulu.

PEMBELI KAYA
Bagus. Ini bayar kontan!

PEMBELI KAYA MEMBERI JURAGAN DUIT, LALU MENYAMBAR ISTRI JURAGAN.

PEMBELI KAYA
Kalau ada lagi batu yang lebih keras SMS ya. Daaaaaag! Tarikkkkkkkk!

SEMUANYA MENARIK BATU ITU KELUAR. ALUNG CEPAT MENGHAMPIRI JURAGABN YANG MENGGHITUNG UAN G.

ALUNG
Juragan ini beneran dijual?

JURAGAN
Hus diem!

ALUNG
Ini jual batu atau jual istri?

JURAGAN
Apa?

ALUNG
Itu bukan hanya batu, istri Ente juga dibawa.

JURAGAN (Kaget)
Ya Tuhan itu tidak dijual! Kejar!

ALUN G MAU LARI KE TEMPAT LAIN TAPI DITARIK OLEH JURAGAN.

JURAGAN
Itu tidak dijualllll!

ALUNG DISERET JURAGABN UNTUK MENGEJAR ISTREINYA. TINGGAL PARA PEKERJA BENGONG.

PEKERJA
Ya Tuhan herta pusaka kita dibawa

PEKERJA
Dijual hanya harga batu

PEMIMPIN PEKERJA
Bodo! Bodo! Kalian semua kerbau! Kenapa jarta pusaka dibiarkan dibawa pergi?

TIVRI
Itu akibatnya kalau berbohong! Coba kalau dari tadi bilang itu harta pusaka, masak Juragan tega menjual kiloan seperti batu.

PEKERJA
Bener juga. Ayo jujur sekarang! Jujur!

PEMIMPIN PEKERJA
Cepat jujur!

TIVRI
Bener? Aku boleh bicara jujur sekarang?

PEMIMPIN PEKERJA
Boleh!

TIVRI
Tidak akan menyesal?

PEKERJA
Ngapaian menyesal.

TIVRI
Konsekuen?

PEKERJA
Konsekuen!

TIVRI
Teransparan?

PEKERJA
Banyak mulut kamu! Cepet bilangin itu emas! Supaya jangan terlanju dibawa keluar negeri!

TIVRI
Tapi, beneran berani jujur kepada rakyat dan jujur kepada pemimpin?

PEKERJA
Berani!

(Mengambil Corong)

Ayo teriak sebelum keburu dinaikkan ke kapal!

TIVRI
Tapi salaman dulu!

PEKERJA
Sialan! Cepet!

TIVRI
Kalau tidak jujur dalam berkata jujur tidak akan pernah mujur!

PEKERJA
Cepat!

TIVRI
Tidak usah dikatakan, Juragan sudah tahu itu emas, makanya buru-buru dijual.

SEMUA BENGONG.

PEKERJA
O nasib!

SEMUA PEKERJA HAMBRUK. TIVRI BENGONG. JURAGAN, ISTRI DAN ALUNG MUNCUL.

JURAGAN
Kenapa belum mulai bekerja?

TIVRI
Semuanya kena serangan jantung, Juragan, karena juragan sudah menjual harta karun itu.

JURAGAN
Harta karun apa?

TIVRI
Lho Juragan tidak tahu?

JURAGAN
Tidak tahu apa?

TIVRI
Yang tadi Juragan jual itu bukan batu tapi harta karun?

JURAGAN
Harta karun?

ISTRI
Ya Tuhan harta karun sebesar gajah? Diangkut ke luar negerai sebagai batu? Aku juga jantungan!

ISTRI TUMBANG.

JURAGAN
Jadi aku sudah menjual harta karun sebagai batu?

TIVRI
Lho aku kira Juragan tahu!

JURAGAN
Habis mereka bilang batu, bagaimana aku tahu! Aku pinsan.

ALUNG
Sebentar dibersihkan ada batunya.

(Membereskan)

Nah silakan Juragan.

JUARAGAN
Kau saja duluan!

ALUNG
Apa kata Juragan! Si Alung pinsan!

ALUNG PINSAN.

JURAGAN
Gila kalau begini caranya, aku kapok, mulai sekarangaku perintahkjan jangan ada kagta bohong lagi. Tidak boleh ada dusta di antara kita! Semua harus jujur! Jujur kepada siapa saja! Jujur kepada rakyat, jujur kepada pemimpin, jujur kepada diri sendiri. Jujur kepada …….

TRIVI MEMUKUL BEL DAN MENGAMBIL CORONG, SEMENTARA JURAGAN TERUS BICARA.

TIVRI
Para pemirsa di seluruh Tanah Air mulai saat ini kita memasuki era baru satu kata dengan perbuatan. Kita bersumpah dalam berkata selamanya jujur!

TERDENGAR LAGU KERJA. KABUT MULAI DATANG LAGI DAN DI BUIKIT NAMPAK SILHUET ORANG-ORANG BEKERJA.



SELESAI



Jakarta 6 Agustus 06

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2010 TEATER